Tutorial Memasang Theme di Blogger

Buat para suhu, sepertinya artikel ini pasti diskip. Tapi saya percaya, ada orang lain yang pemula seperti saya yang perlu tutorial untuk mengganti Theme.

Judul awalnya "Tutorial Memasang Theme", kemudian saya tambahkan kata "di Blogger" agar tidak menyesatkan. Karena CMS selain blogger ada lagi namanya Wordpress. Dan di artikel ini khusus untuk blogger saja ya.

Theme di Blogger sebenarnya sudah tersedia. Kita tinggal memilih theme bawaan. Namun jika dirasa tidak menarik, kita bisa mencari di website penyedia theme gratisan. Atau kalau yang lebih bagus lagi, yang berbayar.

Karena saya pemula, saya pilih yang gratisan saja dulu.

Dan pilihan saya jatuh pada...

Saya pakai theme-nya dari jurnal-firman.blogspot.com. Katanya sih dari template gratisan yang sama dia dioprek. Dan ini pun juga saya oprek sedikit. Yang ga paham maksudnya oprek itu memodifikasi ya gais...

Ok, kita coba jabarkan step by stepnya ya

1. Menu di sebelah kiri, pilih menu Theme. Di atas sendiri ada tombol dropdown "CUSTOMIZE", pilih edit HTML

2. Akan muncul window editor seperti gambar di bawah ini

screenshot-editor-theme

3. Buka file .xml dari theme yang sudah didownload dengan Notepad

4. Select All (Ctrl+A) kemudian Copy(Ctrl+C)

5. Kembali Editor Tema Blogger

6. Select All (Ctrl+A) semua script di editor, kemudian paste (Ctrl+V)

7. Simpan dengan meng-klik icon simpan di pojok kanan bawah

8. Coba akses domain blogspot kita masing-masing

9. Dan, voila! Tema sudah berubah

Mudah bukan? Dan itu terlihat ada icon pensil, abaikan saja, karena itu muncul saat kita mode login di blogger, sedangkan orang luar tidak akan melihat icon tersebut.

Selanjutnya sekarang, kita bisa menambahkan berbagai widget pada menu Layout. Tapi untuk saya, rasanya cukup. Karena menambah-nambahkan widget khawatir membuat loading web menjadi lambat. Itu sih saya. Kalau kamu mau mencoba explorasi ya silahkan.

Segitu aja bahasan kali ini, kita jumpa pada artikel berikutnya.

Baca Juga: Mulailah Menulis

Memilih Tema untuk Blog

Judulnya singkat ya? Hehehe... namanya juga pemula. Tapi menurut kabar, nantinya kalo sudah masuk ke pembahasan SEO, judul juga harus diperhartikan, jangan asal tulis seperti artikel ini.

Ok, kita lanjut ke intinya. Sebagaimana judulnya, sekarang kita membahas tentang memilih tema. 

Kenapa harus dibahas? Kan tinggal pilih saja yang bagus.

Salah! Duh pedenya ngomong salah. Maksudnya begini, memilih tema harus memperhatikan unsur-unsur bagaimana website ini bisa ramah SEO, bisa ramah jika diakses dari smartphone, ramah spot iklan dan yang terpenting cepat diakses.

Jika semua itu terpenuhi, baru pilih yang enak dilihat dan mudah navigasinya. Kita akan bahas lebih detil.

Theme harus Ramah SEO

SEO itu ada dua bagian yang harus diotak-atik, bagian yang terlihat dan yang semi tak terlihat. Kalau di dunia SEO, kayaknya namanya SEO on Page dan SEO off Page.

SEO off Page itu ada di struktur html yang harus kita otak-atiknya pun pakai ilmu html. Dengan theme yang sudah support SEO, saya yang pemula jadi mudah mengubah-ubah dibagian mana sesuai petunjuk instalasi theme tersebut.

Theme harus Ramah Smartphone

Berbeda dengan layar pc atau laptop yang memanjang ke samping, smartphone memanjang ke bawah. Akan menjadi tidak nyaman jika tampilan untuk layar pc dilihat melalui smartphone. 

Karena itu theme yang kita pilih harus bisa otomatis menyesuaikan tampilan, ketika diakses dari smartphone maupun dari pc. Istilah kerennya responsive design.

Theme harus Cepat saat Load

Ini faktor penting yang harus kita perhatikan. Berdasarkan sumber yang pernah saya baca, pengunjung hanya bertahan selama 3 detik untuk menunggu website muncul. Jika lebih dari itu, mereka akan memilih pergi.

Ini akan dianggap website kita jelek. Padahal tulisan-tulisannya relatif bagus. Namun karena proses loadingnya berat dan lama, akhirnya pengunjung mencari website lainnya. Kan sayang...

Theme harus Ramah Spot Iklan

Yang dimaksud ramah di sini adalah theme harus menyediakan spot-spot yang memudahkan terlihat oleh pengunjung. Namanya juga iklan, kalo tidak terlihat jadi tidak efektif dunk.

Nah, iklan itu nantinya jadi sumber pendapatan kita atas tulisan-tulisan yang sudah kita publikasikan.

Theme harus Enak Dipandang

Tak dapat dipungkiri, mata juga butuh dimanjakan. Karenanya pemilihan tema yang enak dipandang menjadi perhatian penting, karena kita harus bisa memanjakan pengunjung untuk betah berlama-lama membaca tulisan kita.

Salah satunya fitur darkmode atau mode gelap. Untuk sebagian pembaca yang tidak suka layar terang, fitur tersebut sangat membantu pembaca berlama-lama di depan layar membaca tulisan kita.

Theme harus Mudah Navigasinya

Salah satu resep agar pembaca betah berlama-lama di website kita adalah dengan menawarkan tulisan-tulisan yang dirasa menarik. Dengan begitu, pengunjung agak lebih lama mengeksplore website kita melalui tulisan-tulisan tersebut.

Nah, rasanya sudah cukup bahasan kita tentang memilih tema. Jika sudah mendapatkan tema atau theme yang memenuhi unsur-unsur di atas, langsung saja install sesuai petunjuk.

Bikinin tutorialnya?

Hmmm... ok, saya coba cari dulu theme yang menarik. Nanti saya rangkum dalam artikel tersendiri.

Sampai jumpa!

Baca Juga: Tutorial Memasang Theme di Blogger

Bikin Rumah Dulu!

Ya, betul. Untuk mengawali menjadi penulis, harus punya rumah tempat semua karya tulisan kita dipamerkan. Tentunya rumah yang dimaksud bukan rumah beneran donk, tapi berupa website yang sudah tertanam CMS.

Apa itu CMS?

CMS adalah singkatan dari Content Management System, yang artinya sebuah software atau progran atau aplikasi yang memungkinkan kita untuk menulis, mengubah, menghapus dan menampilkan karya tulis pada sebuah website.

Tanpa CMS, akan ada effort yang harus dikeluarkan untuk membuat struktur html agar ditampilkan di website. Dan CMS membuat kita sebagai penulis, cukup fokus di membuat tulisan saja. Dan sedikit-sedikit memahami theme atau tema agar bisa mengkustom tampilan agar lebih variatif dan tidak membosankan.

Mengenal Theme

Ibaratnya rumah, thema itu seperti cat-nya. Dibuat bagus agar orang nyaman melihatnya. Karena tujuan menjadi penulis itu agar tulisan kita dibaca orang. Dengan cat yang indah dan elok dipandang, tentunya orang akan betah berlama-lama dengan tulisan-tulisan kita.

Memilih Hosting

Sudah ada CMS untuk membuat website secara otomatis, tapi tidak ada hosting, sama juga bohong. Karena website itu ibaratnya sebuah rumah, dan hosting adalah tanah tempat rumah itu berdiri.

Untuk itu kita perlu memiliki hosting agar website kita bisa "berdiri". Hosting ada yang berbayar, namun karena saya masih pemula, maka saya pilih blogger sebagai tanah yang akan saya dirikan rumah website.

Blogger saya pilih karena disediakan oleh google, dan sudah tertanam CMS. Jadi setidaknya saya tidak perlu berpikir tentang biaya bayar hosting.

Nama Domain

Ibaratnya rumah butuh alamat agar orang tahu harus berkunjung kemana. Karena itu kita harus mendaftarkan nama domain sebagai identitas rumah kita untuk dikenali pengunjung.

Blogger sudah all-in-one. Saat pertama kali membuat, kita sudah diminta untuk menentukan nama domain. Namun karena ini gratis, maka domainnya nanti akan bernama seperti ini: penulisseopemula.blogspot.com

Nah, kayaknya sudah siap semua, selanjutnya mari menulis!

Baca Juga: Memilih Tema untuk Blog

Selamat Datang!

Ini adalah tulisan pertama saya. Kamu bisa mengikuti tulisan saya mulai pertama kali mengenal SEO dan bagaimana prosesnya sampai nantinya menjadi website yang bermanfaat untuk kamu yang khususnya sedang mempelajari SEO langkah demi langkah.

Sampai jumpa di artikel-artikel berikutnya.